Pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) membutuhkan metode yang tepat agar anak-anak tetap gembira dan tidak terbebani. Implementasi pembelajaran matematika kreatif pada jenjang PAUD merupakan salah satu alternatif pembelajaran matematika yang menyenangkan dan bermakna untuk mendorong pengembangan potensi intelektual anak.
Pembelajaran matematika pada dasarnya bersifat hierarkis, dengan demikian kegiatan pengembangan kemampuan matematika pun hendaknya dilakukan secara bertahap dan perlu dikenalkan sejak dini. Praktik pembelajaran matematika untuk anak di berbagai lembaga PAUD sudah sering dilaksanakan dan termasuk ke dalam pengembangan kognitif, daya pikir atau pengembangan kecerdasan logika.
Pembelajaran matematika untuk anak merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir, mendorong anak untuk mengembangkan berbagai potensi intelektual yang dimilikinya. Selain itu juga dijadikan sebagai sarana menumbuhkan berbagai sikap dan perilaku positif dalam rangka meletakkan dasar kepribadian sedini mungkin seperti sikap kritis, ulet, mandiri, ilmiah, dan rasional.
Sayangnya, saat ini pembelajaran matematika di berbagai lembaga PAUD terkadang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Pembelajaran matematika yang marak dilakukan di lembaga pendidikan anak usia dini saat ini lebih dikenal dalam kegiatan latihan dan tes berbasis kertas dan pensil. Dalam hal ini, anak seringkali mengalami paksaan dalam pembelajaran matematika. Salah satu alternatif program dalam pembelajaran matematika yang dapat memberikan pengalaman menarik dan menyenangkan bagi anak yaitu melalui program matematika kreatif.
Matematika kreatif merupakan kegiatan pembelajaran matematika yang dikemas melalui kegiatan kreatif, stimultan, dan secara langsung dialami oleh anak. Contoh kegiatan dalam pembelajaran matematika kreatif adalah fun cooking. Kegiatan memasak ini dimulai dari pemilihan daftar menu sederhana yang dapat dibuat oleh anak, persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan, proses demonstrasi oleh koki, hingga proses pelaksanaan kegiatan memasak yang dilakukan oleh anak secara mandiri. Dalam aktivitas ini, anak-anak belajar mengukur, berhitung, melakukan estimasi, dan mengenal geometri dalam kegiatan memasak yang menyenangkan.
Selain itu permainan matematika kreatif merupakan kreasi pembelajaran matematika bagi anak usia dini yang dikemas dalam bentuk permainan. Penerapan permainan matematika kreatif harus dirancang sedemikian rupa agar mampu memberikan stimulasi yang tepat terhadap kemampuan matematis anak. Permainan tersebut antara lain mencari kartu-kartu dengan gambar ikan yang berjumlah sama, bermain kartu domino modifikasi berbentuk donat, dan berbagai aktivitas bermain lainnya.
Kreasi pembelajaran matematika yang menyenangkan dan bermakna dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dan yang terpenting adalah mampu memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan kemampuan matematis anak. Pendidik di jenjang PAUD hendaknya mempertimbangkan secara matang, terkait proses pembelajaran matematika yang akan diberikan kepada anak-anak didiknya, agar sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
Sumber: Majalah Jendela Kemendikbud