Literasi Membaca dan Menulis


A. Pengertian

Literasi baca-tulis adalah kemampuan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat maupun tersurat, dan menggunakannya untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri, serta menuangkan gagasan dan ide ke dalam tulisan dengan susunan yang baik untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

Literasi baca-tulis merupakan salah satu unsur dari 6 literasi dasar yang wajib dimiliki oleh siswa.

literasi membaca dan menulis

B. Pentingnya membaca dan menulis

  • Sebagai kunci mempelajari ilmu pengetahuan
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa dan memperkaya kosakata
  • Meningkatkan kreativitas dan imajinasi
  • Meningkatkan empati
  • Meningkatkan konsentrasi dan fokus
  • Mengurangi stres
  • Mengembangkan minat pada hal-hal baru
  • Sebagai hiburan

C. Proses berliterasi

  • Membaca dan menulis bersuara
  • Membaca dan menulis terpandu
  • Membaca dan menulis bersama
  • Membaca dan menulis mandiri

D. Gerakan Literasi Nasional

1. Di Sekolah
  • Membaca sejumlah buku dalam waktu tertentu
  • Menuliskan hal-hal menarik dari buku yang dibaca
  • Membuat kelompok diskusi buku
  • Membuat perpustakaan di kelas
  • Mengundang orang tua, sastrawan, atau pegiat literasi untuk membacakan buku di sekolah
  • Mengadakan konferensi penulis muda
  • Mengundang penulis atau sastrawan untuk bercerita tentang proses menulis yang mereka alami, dll.
2. Di Rumah
  • Membacakan buku kepada anak sejak dini
  • Membuat jadwal membaca bersama
  • Melakukan permainan edukatif, seperti scrabble, teka-teki, monopoli, ABC 5 Dasar
  • Menulis surat kepada teman atau keluarga
  • Menuliskan kejadian-kejadian menarik yang dialami keluarga
  • Membuat perpustakaan keluarga dengan berbagai koleksi bacaan: buku, majalah,koran, komik
  • Menceritakan sejarah atau memori keluarga
  • Tamasya baca keluarga ke perpustakaan, taman bacaan, atau pameran buku
  • Memberikan buku sebagai hadiah, dll.

E. Memilih Bacaan yang Tepat

Pilihan bacaan disesuaikan dengan usia berikut.

1. Usia 0 - 2 tahun
  • Buku terbuat dari bahan yang aman dan tidak mudah sobek, misalnya buku bantal dan buku dengan kertas tebal (board book)
  • Buku dengan gambar yang besar dan warna yang cerah, tentang benda yang sudah dikenal
2. Usia 3 - 5 tahun
  • Buku pop up tiga dimensi
  • Cerita singkat tentang fabel atau pengalaman menyenangkan yang selesai dibaca sekali duduk
3. Usia 6 - 8 tahun
  • Buku cerita dengan kata-kata berima
  • Buku cerita bergambar dengan alur yang kuat dan karakter tokoh yang berkembang
4. Usia Di atas 9 tahun

Melibatkan anak untuk memilih buku sendiri dengan mempertimbangkan hal-hal berikut :

  • Apa tujuan membaca buku ini?
  • Apakah buku ini menarik?
  • Apakah isi buku ini dapat dipahami?

F. Langkah-langkah yang dilakukan pembaca yang baik

1. Mengamati
  • Perhatikan halaman depan
  • Baca judul dan beberapa kalimat dari buku
2. Menanyakan
  • Bertanya tentang apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana
  • Apakah isi buku tersebut masuk akal?
3. Memprediksikan
  • Apa yang akan terjadi selanjutnya?
4. Menyimpulkan
  • Apa maksud/pesan yang ingin disampaikan oleh penulis?
5. Menghubungkan
  • Apa kaitan isi bacaan ini dengan kehidupan nyata?
  • Adakah persamaan/perbedaan buku ini dengan buku sejenis yang pernah dibaca?
6. Merangkum
  • Apa saja topik utama dari bacaan?
  • Apa simpulan dari isi bacaan ini?
7. Mengevaluasi
  • Apa yang dapat dipelajari dari bacaan?
  • Bagian mana yang paling berkesan?

G. Pentingnya Menulis

Menulis bisa tentang apa saja. Misalnya:

  • Bagaimana ketika hari pertama masuk sekolah?
  • Apa kejadian paling memalukan yang pernah dialami?
  • Apa yang akan dilakukan saat liburan nanti?
  • Apa yang akan dilakukan ketika melihat teman bersedih?
  • Mengapa pelangi muncul setelah hujan?
  • Kalau bisa keliling dunia, tempat manakah yang akan dikunjungi?
  • Siapakah tokoh terkenal yang ingin ditemui? Mengapa?