Penilaian Formatif Keterampilan Menggunakan Daftar Cek dan Kartu Aplikasi


Penilaian Formatif Keterampilan Menggunakan Daftar Cek dan Kartu Aplikasi

A. Daftar Cek

1. Pengertian

Daftar Cek merupakan tabel yang berisi nama-nama siswa dan target aspek-aspek keterampilan pada konten tertentu yang harus dikuasai siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

2. Tujuan

  • Untuk mengetahui aspek-aspek keterampilan pada konten tertentu yang sudah dikuasai siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran.
  • Untuk memfasilitasi siswa untuk mencapai target-target keterampilan yang ditetapkan pada konten tertentu berdasarkan hasil analisis penilaian formatif.
  • Juga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan sikap dan pengetahuan siswa.

3. Prosedur

  • Tetapkan tujuan penilaian formatif.
  • Tetapkan aspek-aspek keterampilan yang harus dikuasai siswa.
  • Buat daftar cek yang berupa tabel.
  • Pasang daftar cek pada papan di tempat yang mudah dijangkau.
  • Amati siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran, dan beri tanda centang (v) pada aspek yang telah dikuasainya dengan baik.
  • Cermati daftar cek yang telah terisi untuk mengetahui target penguasaan keterampilan setiap siswa.
  • Hitung persentase siswa yang mencapai target pada setiap aspek keterampilan yang ditetapkan, dan persentase siswa yang menguasai semua aspek keterampilan.
  • Beri umpan balik secara lisan kepada setiap siswa saat ketrampilan tertentu diperlukan dan/atau keseluruhan siswa setelah daftar cek terisi untuk semua siswa (tidak harus menunggu akhir jam pelajaran).
  • Berikan umpan balik terhadap hasil siswa dan lakukan tindak lanjut.

Contoh Daftar Cek

Daftar Cek

4. Umpan Balik

  • Umpan balik diberikan langsung kepada siswa secara individual saat kegiatan yang menuntut keterampilan tertentu dilakukan.
    Contoh :
    “Candra, urutan melukis garis singgung persekutuan luar sudah benar, pada lukisan ini goresan jangka kurang tepat akibatnya garis tidak menyinggung kedua lingkaran. Selanjutnya Ananda perlu berlatih menggunakan jangka secara benar dan bekerja secara prosedural”.
  • Umpan balik dapat dilanjutkan secara klasikal setelah daftar cek untuk seluruh siswa terisi.
    Contoh :
    “Ananda sekalian, ada 13 orang atau 41% yang sudah bisa melukis garis singgung persekutuan dua lingkaran dengan baik. Ananda yang belum bisa perlu berlatih menggunakan jangka secara benar dan secara benar berbagi pengalaman”.

5. Tindak Lanjut

  • Fasilitasi siswa yang belum bisa menggunakan jangka secara benar dalam melukis garis singgung persekutuan dua lingkaran sesuai jam pelajaran di kelas tersebut.
  • Buat kelompok kecil yang heterogen berdasarkan kemampuan siswa dengan satu siswa menjadi tutor, saat pelajaran berlangsung di kelas tersebut.
  • Ikuti kegiatan tutorial materi ini melalui media rumah belajar atau media lain yang mudah diakses dalam 2 hari ke depan di rumah masing-masing.

B. Kartu Aplikasi

1. Pengertian

Kartu Aplikasi merupakan teknik penilaian formatif dengan menggunakan kartu berukuran sekitar sepertiga halaman kertas ukuran A4.

Pada kartu tersebut siswa diminta untuk menuliskan contoh bagaimana suatu konsep atau teori dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Prosedur

  • Identifikasi konsep atau teori yang mampu diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Tentukan juga berapa banyak penerapan yang ditemukan siswa.
  • Buat kartu aplikasi, tulislah instruksi secara jelas.
  • Bagikan kartu aplikasi kepada setiap siswa dan beri waktu kepada siswa untuk memikirkan dan menuliskan penerapan teori atau konsep yang baru dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari di luar yang telah dicontohkan oleh guru.
  • Kumpulkan kartu aplikasi dari siswa lalu periksa dan analisis gagasan-gagasan penerapan mereka tersebut.
  • Beri umpan balik pada setiap siswa dan/atau keseluruhan siswa. Umpan balik dapat dituliskan pada kartu aplikasi setiap siswa atau pada lembar terpisah.
  • Lakukan aksi tindak lanjut dalam bentuk memberi fasilitas kepada siswa untuk mencapai kemampuan sesuai kriteria.

3. Tujuan

Teknik penilaian ini ditujukan untuk :
  • Mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam menerapkan prinsip atau konsep yang telah dipelajari untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memfasilitasi siswa dengan cara yang efektif untuk mencapai kemampuan menerapkan prinsip atau konsep yang telah dipelajari untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil analisis penilaian formatif.

Contoh Kartu Aplikasi

Kartu Aplikasi

4. Umpan Balik

Umpan balik dapat diberikan kepada siswa secara individu atau secara klasikal, baik secara tertulis atau lisan, secara langsung atau ditunda.
  • Tulis umpan balik untuk siswa di ruang/bagian yang kosong atau bagian khusus yang telah disediakan pada lembar pekerjaan siswa.
  • Tulis umpan balik untuk siswa yang terdiri atas 3 (tiga) unsur, yaitu kelebihan (hal-hal yang telah dicapai oleh siswa sesuai kriteria), hal-hal yang perlu perbaikan/ peningkatan, dan strategi yang dapat dilakukan oleh siswa untuk melakukan perbaikan.

5. Tindak Lanjut

  • Jika siswa yang mampu menyebutkan 2 contoh banyak (lebih dari 75 persen), guru meminta kepada siswa yang mampu menyebutkan 2 contoh konsep penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari sebagai tutor bagi temannya yang belum bisa.
  • Jika siswa yang mampu menyebutkan 2 contoh kurang dari 50 persen, guru harus menjelaskan kembali tentang konsep pesawat sederhana dengan harapan setelah dijelaskan ulang semua siswa mampu menyebutkan 2 contoh dengan benar.

Sumber : http://ditsmp.kemdikbud.go.id/infografis-penilaian-formatif