Refleksi Penilaian Formatif


Refleksi Penilaian Formatif

A. Pengertian Refleksi

Refleksi penilaian formatif adalah proses telaah terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru yang dilakukan secara kritis dan terus-menerus untuk mendapatkan deskripsi, hasil analisis, dan evaluasi suatu pembelajaran untuk meningkatkan kualitasnya pada waktu yang akan datang.

B. Waktu Pelaksanaan Refleksi

  1. Ketika kegiatan pembelajaran akan berakhir (pada kegiatan penutup).
  2. Setelah kegiatan pembelajaran berakhir.

C. Tujuan Refleksi

  1. Menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar siswa.
  2. Melakukan evaluasi diri terhadap proses belajar digunakan yang telah dilakukan.
  3. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan.
  4. Merancang upaya optimalisasi proses dan hasil belajar.
  5. Memperbaiki dan mengembangkan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

D. Aspek-aspek Refleksi

  1. Metode pembelajaran yang digunakan.
  2. Materi ajar yang dibelajarkan.
  3. Media yang digunakan.
  4. Pengelolaan kelas.
  5. Evaluasi yang diberikan kepada siswa dll.

E. Prinsip-prinsip Refleksi

  1. Ada kesadaran bersama guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas.
  2. Penilaian terhadap pelaksanaan refleksi dilakukan secara kritis.
  3. Penilaian terhadap guru dapat dimulai dari awal sampai dengan akhir pembelajaran.
  4. Penilaian dapat dilakukan terhadap berbagai aspek pembelajaran yang dilakukan oleh guru, baik materi, metode, dll.
  5. Hasil penilaian terhadap pembelajaran yang dilaksanakan guru menjadi dasar untuk perbaikan pembelajaran.

F. Manfaat Refleksi

  1. Bagi guru :
    Memberikan informasi positif tentang bagaimana cara guru meningkatkan kualitas pembelajarannya sekaligus sebagai bahan observasi untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai.
  2. Bagi siswa :
    Memberikan kepuasan diri kepada siswa dalam memperoleh wadah yang tepat untuk menjalin komunikasi positif dengan guru.

G. Tahapan Pelaksanaan Refleksi

  1. Refleksi diri (Self-reflection)
    Titik mula self-reflection adalah evaluasi diri pada saat melakukan episode pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan evaluasi diri semacam ini juga dapat distimulasi melalui observasi yang dilakukan oleh rekan sejawat.
  2. Refleksi pengalaman
    Guru dapat mengumpulkan (mencatat/merekam) pengalaman-pengalaman yang dilalui sepanjang kegiatan pembelajaran.
  3. Reviu dan respon terhadap pengalaman
    Guru melakukan reviu terhadap pengalaman-pengalaman tersebut dan memberikan respon kritis atas dirinya.

H. Teknik-tehknik Refleksi

  1. Observasi bersama guru lain (Peer observation)
    Guru saling mengobservasi proses pembelajaran yang dilakukan di kelas dan mendiskusikan temuan serta kemungkinan solusi yang dapat dilakukan dalam memecahkan permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas tersebut.
  2. Observasi oleh guru lain
    Guru meminta bantuan teman sejawat untuk mengobservasi serangkaian proses pembelajaran yang sedang dilaksanakan.
  3. Laporan evaluasi diri (Self-report)
    Guru dapat menggunakan checklist untuk menemukan jenis kegiatan pembelajaran yang biasa digunakan, apakah semua tujuan pembelajaran sudah dilakukan, sejauh mana tujuan tiap individu terpenuhi dan jenis aktivitas yang berjalan lancar maupun yang bermasalah.
  4. Catatan harian
    Guru menuliskan kasus unik yang dialami dan memadukannya dengan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya dalam catatan harian.
  5. Jurnal pembelajaran
    Jurnal pembelajaran memuat catatan perenungan dan analisis guru tentang proses belajar sehari-hari di kelas, serta rencana tindak lanjut untuk hal-hal yang ditemukan dalam perenungan.
  6. Video pembelajaran
    Guru merekam proses pembelajaran yang dilakukannya untuk menangkap sebanyak-banyaknya interaksi yang ada di dalam kelas, bagaimana guru mengajar, bagaimana siswa menerima materi pembelajaran dari guru tersebut, dll.
  7. Pertanyaan lisan
    Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa secara lisan dengan meminta pendapat tentang cara mengajar, suasana pembelajaran, pemahaman pembelajaran ataupun meminta kritik dan saran kepada siswa terhadap pembelajaran dan dirinya.
  8. Penelitian tindakan kelas (PTK)
    Guru melakukan refleksi melalui penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui suatu siklus berulang untuk mengumpulkan data pembelajaran, melakukan refleksi dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam proses pembelajaran.

Sumber : http://ditsmp.kemdikbud.go.id/infografis-penilaian-formatif