Survei penilaian diri numerasi untuk guru Matematika untuk menilai kesiapan diri dalam menerapkan penguatan numerasi dan bersifat opsional
Tujuan penilaian diri adalah untuk membantu guru mengambil peran aktif dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan mengajar (Ross & Bruce 2007). Penilaian diri mengarahkan guru menjadi lebih kritis terhadap apa yang mereka lakukan. Ini memperkuat tanggung jawab guru atas pekerjaan mereka. Selain itu, penilaian diri membantu guru untuk mengenali kekuatan dan target perkembangan mereka sendiri. Terdapat beberapa cara guru dapat melakukan penilaian diri, di antaranya melalui angket, hasil observasi, dan hasil wawancara.
Untuk mengevaluasi kesiapan numerasi, guru dapat mengisi survei penilaian diri (Goos, dkk., 2014) yang mencakup 3 (tiga) aspek berikut.
- Pengetahuan profesional mencakup pengetahuan mengenai peserta didik dan kebutuhan belajar numerasi mereka, pengetahuan numerasi sesuai jenjang dan mata pelajaran dan pengetahuan tentang bagaimana mendukung pembelajaran numerasi peserta didik.
- Atribut profesional mencakup sifat pribadi seperti ekspektasi yang tinggi bagi peserta didik untuk mengembangkan numerasi, komitmen dalam pengembangan profesional pribadi untuk meningkatkan pengetahuan numerasi dan strategi pengajarannya, dan rasa tanggung jawab dalam mengomunikasikan informasi yang tepat tentang numerasi.
- Praktik profesional mencakup pembentukan lingkungan belajar numerasi yang mendukung dan menantang, merencanakan pembelajaran numerasi di semua bidang kurikulum, mendemonstrasikan strategi pengajaran numerasi yang efektif dan menggunakan strategi penilaian yang memungkinkan semua peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan numerasi mereka. Gunakan rating berikut dan jawablah dengar sejujurnya. Tujuan survei ini adalah untuk mengenali kesiapan diri dan mengidentifikasi hal yang perlu dikembangkan sebagai refleksi pribadi.
Rating : | ||
---|---|---|
5 | : | sangat percaya diri |
4 | : | percaya diri |
3 | : | tidak yakin |
2 | : | tidak percaya diri |
1 | : | sangat tidak percaya diri |
Sub domain | Dalam praktik mengajar saya, saya mampu… | Rating 5 - 1 |
---|---|---|
Pengetahuan profesional | ||
Peserta didik | Memahami keragaman kemampuan matematika dan kebutuhan numerasi peserta didik | |
Numerasi | Menunjukkan pengetahuan yang baik tentang matematika yang sesuai untuk mengajar peserta didik saya | |
Memahami keberadaan numerasi dan perannya dalam situasi sehari-hari | ||
Menunjukkan pengetahuan yang relevan tentang konsep utama, cara penyelidikan dan struktur matematika | ||
Menunjukkan hubungan antara berbagai topik matematika dan antara matematika dengan disiplin ilmu lainnya | ||
Mengenali peluang belajar numerasi lintas kurikulum | ||
Pembelajaran numerasi peserta didik | Memahami teori kontemporer tentang bagaimana peserta didik mempelajari matematika | |
Memiliki kumpulan strategi pengajaran kontemporer, berlandaskan teori, dan berpusat pada peserta didik | ||
Menunjukkan pengetahuan tentang berbagai sumber daya yang sesuai untuk mendukung pembelajaran numerasi peserta didik | ||
Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pembelajaran numerasi peserta didik | ||
Atribut profesional | ||
Atribut pribadi | Menunjukkan disposisi (sikap) positif terhadap matematika dan pengajaran matematika | |
Menyadari bahwa semua peserta didik dapat belajar matematika dan menjadi numerat | ||
Menyatakan harapan yang tinggi untuk pembelajaran matematika dan pengembangan numerasi peserta didik saya | ||
Menunjukkan tingkat kompetensi numerasi pribadi yang memuaskan untuk mengajar | ||
Pengembangan profesional pribadi | Menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan pengajaran matematika saya | |
Menunjukkan komitmen untuk berkolaborasi dengan guru disiplin ilmu selain matematika untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran numerasi | ||
Tanggung jawab komunitas | Mengembangkan dan mengomunikasikan perspektif tentang numerasi di dalam dan di luar sekolah | |
Praktik profesional | ||
Lingkungan belajar | Mendorong keterlibatan aktif dalam pembelajaran numerasi | |
Menciptakan lingkungan belajar numerasi yang mendukung dan menantang | ||
Mendorong pengambilan risiko dan penyelidikan kritis dalam pembelajaran numerasi | ||
Perencanaan | Menekankan hubungan antara berbagai topik matematika dan antara matematika dengan disiplin ilmu lainnya | |
Memenuhi keragaman kemampuan matematika dan kebutuhan numerasi peserta didik | ||
Menentukan kebutuhan belajar peserta didik dalam numerasi untuk membantu perencanaan dan implementasi pengalaman belajar | ||
Menanamkan cara berpikir dan bekerja secara matematis dalam pengalaman belajar numerasi | ||
Merencanakan berbagai peluang penilaian numerasi yang autentik | ||
Pengajaran | Menunjukkan berbagai strategi pengajaran yang efektif untuk pembelajaran numerasi | |
Memanfaatkan beberapa representasi ide matematika dalam matematika dan di bidang kurikulum lainnya | ||
Mengurutkan alur pengalaman belajar matematika dengan tepat | ||
Menunjukkan kemampuan untuk memaknakan matematika dan memodelkan pemikiran dan penalaran matematis | ||
Penilaian (Asesmen) | Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk menunjukkan pengetahuan numerasi mereka | |
Mengumpulkan dan menggunakan berbagai sumber bukti yang sahih untuk membuat penilaian tentang pembelajaran numerasi peserta didik |
Sumber :
Pada Mata Pelajaran Matematika untuk Jenjang Sekolah Menengah Pertama
Direktorat Sekolah Menengah Pertama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2021