Strategi Pelaksanaan PTM pada Masa Pandemi COVID-19


Strategi pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka), dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan memperhatikan protokol kesehatan (SOP COVID-10)yang dipersyaratkan. Setidaknya ada 7 (tujuh) cara atau metoda yang dapat dipraktikkan pada pelaksanaan PTM.

Strategi Pelaksanaan PTM pada Masa Pandemi Covid-19

A. Kombinasi Tatap Muka dan Virtual Daring secara Bersamaan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam kombinasi tatap muka dan virtual daring secara bersamaan.

  1. Perencanaan
    1. Menyusun jadwal pembelajaran.
    2. Membagi peserta didik menjadi 2 (dua) kelompok (A dan B) dengan komposisi masing-masing 50%.
    3. Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
    4. Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
    5. Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 (satu koma lima) meter.
    6. Menyiapakan alat atau media untuk melaksanakan virtual dari pada ruang kelas yang digunakan PTM.

  2. Pelaksanaan
    1. Tenaga pendidik melayani secara bersamaan:
      • Kelompok A melaksanakan PTM di satuan pendidikan.
      • Kelompok B mendapatkan pembelajaran virtual daring dengan menggunakan platform video conference seperti zoom, teams, google meet, dll.
    2. Pada layanan berikutnya dilakukan pergantian:
      • Kelompok A mendapatkan pembelajaran virtual daring dengan menggunakan platform video conference seperti zoom, teams, google meet, dll.
      • Kelompok B melaksanakan PTM di satuan pendidikan.
    3. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan virtual daring berinteraksi dapat langsung dengan pendidik dan/atau sesama peserta didik.
    4. Kelompok A dan Kelompok B memperoleh materi pembelajaran yang sama dalam waktu yang sama.

B. Kombinasi Tatap Muka dan Siaran Langsung dalam Waktu Bersamaan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam kombinasi tatap muka dan siaran langsung secara bersamaan.

  1. Perencanaan
    1. Menyusun jadwal pembelajaran.
    2. Membagi peserta didik menjadi 2 (dua) kelompok (A dan B) dengan komposisi masing-masing 50%.
    3. Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
    4. Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
    5. Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 (satu koma lima) meter.
    6. Menyiapakan alat atau media untuk melaksanakan siaran langsung dari pada ruang kelas yang digunakan PTM.

  2. Pelaksanaan
    1. Tenaga pendidik melayani secara bersamaan:
      • Kelompok A melaksanakan PTM di satuan pendidikan.
      • Kelompok B mendapatkan pembelajaran siaran langsung menggunakan platform media interaktif seperti Youtube, Facebook, Instagram, dll.
    2. Pada layanan berikutnya dilakukan pergantian:
      • Kelompok A mendapatkan pembelajaran siaran langsung menggunakan platform media interaktif seperti Youtube, Facebook, Instagram, dll.
      • Kelompok B melaksanakan PTM di satuan pendidikan.
    3. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran melalui siaran langsung dapat berinteraksi secara terbatas dengan pendidik dan/atau sesama peserta didik melalui media pengiriman pesan.
    4. Kelompok A dan Kelompok B memperoleh materi pembelajaran yang sama dalam waktu yang sama.

C. Kombinasi Tatap Muka dan Daring Asynchronous (materi sama tetapi tidak interaktif)

Langkah-langkah yang dilakukan dalam kombinasi tatap muka dan daring Asynchronous.

  1. Perencanaan
    1. Menyusun jadwal pembelajaran.
    2. Membagi peserta didik menjadi 2 (dua) kelompok (A dan B) dengan komposisi masing-masing 50%.
    3. Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
    4. Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
    5. Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 (satu koma lima) meter.
    6. Menyiapakan LMS untuk digunakan dalam pembelajaran daring Asynchronous.

  2. Pelaksanaan
    1. Tenaga pendidik melayani secara bersamaan:
      • Kelompok A melaksanakan PTM di satuan pendidikan.
      • Kelompok B mendapatkan pembelajaran daring Asynchronous dengan menggunakan Learning Management System (LMS).
    2. Pada layanan berikutnya dilakukan pergantian:
      • Kelompok A mendapatkan pembelajaran daring Asynchronous dengan menggunakan Learning Management System (LMS).
      • Kelompok B melaksanakan PTM di satuan pendidikan
    3. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran melalui daring Asynchronous dapat berinteraksi secara terbatas dengan pendidik dan/atau sesama peserta didik melalui fasilitas pesan dalam platform LMS yang digunakan.
    4. Kelompok A dan Kelompok B memperoleh materi pembelajaran yang sama dalam waktu yang sama.

D. Tatap Muka dengan Dua Shift per Kelas

Langkah-langkah yang dilakukan dalam kombinasi tatap muka dengan dua shift per kelas.

  1. Perencanaan
    1. Menyusun jadwal pembelajaran.
    2. Membagi peserta didik menjadi 2 (dua) kelompok (A dan B) dengan komposisi masing-masing 50%.
    3. Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
    4. Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
    5. Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 (satu koma lima) meter.

  2. Pelaksanaan
    1. Tenaga pendidik melayani secara bergantian pada hari yang sama:
      • Kelompok A melaksanakan PTM di satuan pendidikan pada sesi pagi.
      • Kelompok B melaksanakan PTM di satuan pendidikan pada sesi siang.
    2. Pada layanan berikutnya dilakukan pergantian:
      • Kelompok A melaksanakan PTM di satuan pendidikan pada sesi siang.
      • Kelompok B melaksanakan PTM di satuan pendidikan pada sesi pagi.
    3. Pendidik melaksanakan PTM dalam 1 hari 2 sesi dengan materi yang sama.
    4. Pergantian layanan dapat dilakukan dalam setiap hari, pekan atau periode tertentu yang ditentukan satuan pendidikan.
    5. Kelompok A dan Kelompok B memperoleh materi pembelajaran yang sama tetapi pada waktu yang berbeda.

E. Tatap Muka dengan Satu Shift per Tingkatan Kelas

Langkah-langkah yang dilakukan dalam kombinasi tatap muka dengan satu shift per kelas.

  1. Perencanaan
    1. Menyusun jadwal pembelajaran.
    2. Membagi peserta didik menjadi 2 kelompok (A dan B) dengan komposisi masing-masing 50%.
    3. Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
    4. Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
    5. Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 meter.

  2. Pelaksanaan
    1. Pelaksanaan PTM dilaksanakan setiap tingkatan kelas per hari secara bergilir.
    2. Tenaga pendidik melayani kelas yang sama di ruangan berbeda yang bersebelahan.
      • Kelompok A melaksanakan PTM di satuan pendidikan pada ruang 1.
      • Kelompok B melaksanakan PTM di satuan pendidikan pada ruang 2.
    3. Satuan pendidikan harus memiliki ruang belajar yang cukup dan didukung teknologi audio visual.
    4. Satuan pendidikan yang tidak memiliki sarana pendukung teknologi audiovisual, tenaga pendidik melakukan pembelajaran pada 2 ruang kelas secara bergantian pada jam pelajaran yang sama.

F. Tatap Muka secara Bergantian

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tatap muka secara bergantian.

  1. Perencanaan
    1. Menyusun jadwal pembelajaran.
    2. Membagi peserta didik menjadi 2 kelompok (A dan B) dengan komposisi masing-masing 50%.
    3. Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
    4. Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
    5. Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 meter.

  2. Pelaksanaan
  3. Pembagian hari disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing:

    1. Pertukaran dilakukan 1 hari sekali.
      • Kelompok A: hari Senin, Rabu, Jumat.
      • Kelompok B: hari Selasa, Kamis, Sabtu.
      • Pada pekan berikutnya dilakukan pertukaran hari.
    2. Pertukaran dilakukan 2 hari sekali.
      • Kelompok A: hari Senin, Selasa.
      • Kelompok B: hari Rabu, Kamis.
      • Kelompok A: hari Jumat, Sabtu.
      • Kelompok B: hari Senin, Selasa pekan berikutnya.
    3. Pertukaran dilakukan 3 hari sekali.
      • Kelompok A: hari Senin, Selasa, Rabu.
      • Kelompok B: hari Kamis, Jumat, Sabtu
      • Pada pekan berikutnya dilakukan pertukaran hari.
    4. Pendidik melaksanakan PTM dalam 2 pekan dengan materi yang sama.
    5. Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan 5 hari kerja dapat menyesuaikan sesuai dengan pola yang ada.

G. Tatap Muka pada Satuan Pendidikan Berasrama (Boarding School)

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan PTM pada Boarding School.

  1. Perencanaan
    1. Menyusun jadwal kegiatan dan pembelajaran khusus.
    2. Melaksanakan protokol kesehatan Covid-19:
      • Tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
      • Satuan pendidikan dapat melakukan karantina bagi seluruh peserta didik sebelum masuk lingkungan sekolah dan asrama.
    3. Mengatur ulang jumlah peserta didik setiap ruang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
    4. Menyiapkan ruang belajar dan asrama sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
    5. Mengatur tempat duduk peserta didik sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

  2. Pelaksanaan
  3. PTM dilaksanakan dengan beberapa penyesuaian, seperti pengurangan waktu dan jenis kegiatan. Beberapa strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

    1. Bagi Pendidik
      • Membuat video rekaman materi pembelajaran sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri.
      • Menyederhanakan materi per Kompetensi Dasar (KD) yang esensial dan penggunaan bahan ajar pendamping.
      • Mempersiapkan materi dalam bentuk presentasi dan menyampaikan pada saat pembelajaran tatap muka di kelas.
    2. Bagi Peserta didik
      • Seluruh peserta didik mengikuti kegiatan PTM secara bersamaan.
      • Mempelajari materi di asrama secara mandiri terlebih dulu.
      • Melakukan diskusi atau pembelajaran aktif (active learning) pada saat bertatap muka.
      • Berlatih lebih lanjut sesuai hasil diskusi/arahan.
      • Melakukan latihan soal secara mandiri dengan menggunakan aplikasi yang tersedia di LMS satuan pendidikan, sehingga lebih leluasa dari sisi waktu.
    3. Bagi Satuan Pendidikan. Satuan pendidikan harus memiliki ruang kelas dan asrama yang memenuhi protokol kesehatan.

Sumber :
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2021