Taktik dan Strategi Sepak Bola


Pada permainan sepak bola, 11 (sebelas) pemainnya memiliki nama posisi dan tugas yang berbeda-beda. Pada umumnya dalam permainan sepak bola terbagi menjadi 4 (empat) posisi pemain sesuai dengan area dan tugasnya, yaitu penjaga gawang/kiper, pemain bertahan, gelandang, dan penyerang (striker). Keempat posisi pemain ini harus memiliki taktik dan strategi yang tepat untuk memenangkan pertandingan dalam suatu kejuaraan sepak bola.

  1. Penjaga Gawang/Kiper
  2. Penjaga gawang menempati posisi di barisan paling belakang dan di bawah mistar gawang. Seorang penjaga gawang memiliki tugas utama menjaga gawang regunya dari kebobolan/ kemasukan bola.

    Seorang penjaga gawang sebagai baris pertahanan terakhir dari timnya harus memiliki beberapa keterampilan khusus sebagai penjaga gawang. Keterampilan khusus tersebut adalah teknik dalam menangkap bola dan memiliki reaksi gerak yang baik dalam menghalau bola agar tidak terjadi gol.

    Seorang penjaga gawang diperbolehkan menggunakan tangan. Oleh karena itu, seorang penjaga diperbolehkan menggunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dan memudahkan dalam menangkap bola.

  3. Pemain Bertahan/Bek
  4. Pemain bertahan/pemain bawah/bek adalah pemain yang berada di area pertahanan, di depan penjaga gawang. Skema yang ideal dalam permainan sepak bola adalah menggunakan empat atau tiga pemain bertahan, namun harus sesuai dengan taktik dan strategi yang akan dipergunakan dalam pertandingan.

    Seorang pemain bertahan memiliki tugas utama menghalau serangan lawan ketika pemain lawan masuk ke areanya agar pemain lawan tidak mudah mencetak gol. Pemain bertahan biasanya terbagi menjadi bek tengah yang areanya berada di sekitar depan kiper dan bek yang berposisi di sebelah kanan dan kiri dari area pertahanan. Pada masa sekarang ini tugas seorang pemain bertahan dalam pertandingan juga dituntut dapat membatu serangan yang dilakukan oleh timnya.

  5. Pemain Tengah/Gelandang
  6. Pemain tengah atau sering disebut dengan pemain gelandang adalah pemain yang posisinya berada di area depan dari para pemain bertahan. Pemain gelandang terdiri atas gelandang bertahan dan gelandang serang.

    Gelandang bertahan bertugas untuk membantu barisan pertahanan ketika timnya diserang oleh lawan. Dengan kata lain, gelandang bertahan bertugas untuk memutus serangan dari tim lawan.

    Tugas pemain gelandang serang adalah membantu pemain depan dalam melakukan penyerangan ke daerah lini pertahanan lawan. Pemain gelandang berfungsi sebagai penghubung di setiap lini daerah permainan, terutama bagi pemain gelandang yang berposisi di tengah.

  7. Pemain Penyerang/Striker
  8. Pemain sepak bola yang bertugas menciptakan gol adalah pemain penyerang atau striker. Pemain penyerang berada di depan pemain gelandang. Pemain yang berposisi sebagai pemain penyerang adalah ujung tombak tim untuk membobol gawang tim lawan.

    Jumlah pemain yang dapat dijadikan sebagai pemain penyerang atau striker bergantung formasi yang akan digunakan oleh sebuah tim. Formasi tersebut disesuaikan dengan strategi yang dirancang oleh seorang pelatih. Pelatih bisa memasang satu, dua, dan tiga pemain penyerang, bahkan bisa memasang empat pemain penyerang sekaligus. Hal tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

  9. Formasi 4-4-2
  10. Formasi 4-4-2 merupakan formasi yang menggunakan 4 (empat) pemain bertahan, 4 (empat) pemain tengah atau gelandang, dan 2 (dua) pemain depan atau striker. Formasi ini memiliki keunggulan dan kekurangan.

    Keunggulan formasi 4-4-2 adalah memiliki lini belakang yang seimbang, dengan empat pemain bertahan/bek, sehingga dua pemain bertahan yang berada di bek kanan dan bek kiri dapat berperan sebagai wing back untuk membantu serangan dari sayap, sehingga area lini tengah menjadi lebih seimbang karena dua pemain gelandang sayap dan dua gelandang tengah menguasai permainan di lapangan tengah.

    Dengan dua orang striker yang ditempatkan di lini depan menjadi lebih simbang, sehingga duet striker tersebut bisa bekerja sama dalam melakukan serangan ke daerah jantung pertahanan lawan.

    Kelemahan formasi 4-4-2 adalah apabila lini tengah dapat ditembus oleh pemain lawan, pemain lawan tersebut akan langsung berhadapan dengan pemain bertahan karena tidak terdapat pemain pelapis di lini tengah. Dengan menempatkan dua orang penyerang, memungkinkan lemahnya gempuran terhadap daerah pertahanan lawan ketika berhadapan dengan tim lawan yang bermain bertahan. Empat pemain bek yang dipasang, bila tidak bisa menjadi seorang pemain wing back, daya gempur serangannya kurang maksimal dan tidak efektif.

  11. Formasi 4-3-3
  12. Formasi 4-3-3 adalah formasi dalam pertandingan yang memainkan 4 (empat) pemain bertahan/bek. 2 (dua) pemain sebagai bek tengah dan 1 (satu) pemain sebagai bek kanan serta 1 (satu) pemain sebagai bek kiri. Selanjutnya, meletakkan 3 (tiga) pemain gelandang: 2 (dua) pemain sebagai gelandang bertahan dan 1 (satu) orang pemain sebagai gelandang serang atau juga sering disebut sebagai playmaker.

    Selain itu, formasi ini memainkan 3 (tiga) orang pemain yang berada di depan atau penyerang (striker). Tugas 3 (tiga) pemain depan ini adalah satu orang sebagai pemain yang menjadi target serangan di daerah pertahanan lawan, sedangkan dua orang pemain depan berada di sisi sayap kiri dan kanan daerah jantung pertahanan lawan. Penggunaan formasi 4-3-3 ini memiliki keunggulan dan kekurangan.

    Keunggulan formasi 4-3-3 ini antara lain adalah permainan di sisi sayap lebih aktif dan efektif dalam mengancam daerah pertahanan lawan. Dengan formasi ini, menahan pemain sayap dari tim lawan ketika akan melakukan overlap ke depan menjadi lebih efektif. Area lapangan tengah dengan formasi ini akan lebih mudah dikuasai.

    Kekurangan formasi 4-3-3 adalah setiap pemain dituntut memiliki kemampuan bermain yang dinamis, sehingga dibutuhkan pemain yang memiliki daya pikir yang cepat dan memiliki kondisi fisik yang prima. Dengan formasi ini, pemain lawan dapat memanfaatkan kondisi yang ada ketika tim kehilangan bola.

Taktik dan Strategi Sepak Bola

Sumber:
Ekstrakurikuler Sepak Bola Jenjang SMP
Kemendikbudristek 2021