Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen dalam Deep Learning terdiri 3 tahap, yaitu:
- Menganalisis Capaian Pembelajaran
- Menyusun Tujuan Pembelajaran dan Alurnya
- Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen
Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang harus dicapai. Namun CP tersebut masih bersifat umum sehingga perlu diuraikan menjadi tujuan-tujuan pembelajaran, yang dapat dicapai satu persatu oleh murid hingga mereka mencapai akhir fase. Proses berpikir dalam merencanakan pembelajaran ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
Pendidik perlu memahami keseluruhan dokumen capaian pembelajaran, mulai dari rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian pembelajaran perfase pada setiap mata pelajaran.
Rumusan capaian pembelajaran perlu dianalisis untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alurnya. Setelah itu pendidik merancang pembelajaran dan asesmen dari alur tujuan pembelajaran yang sudah disusun.
Alur tujuan pembelajaran (ATP) dan/atau perencanaan pembelajaran dapat dikembangkan oleh pendidik sesuai kemampuannya dengan cara:
- mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran dan/atau perencanaan pembelajaran secara mandiri;
- mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau rencana pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang disediakan pemerintah; atau
- menggunakan contoh yang disediakan sesuai dengan kebutuhan belajar murid.
Dalam Platform Rumah Pendidikan, pemerintah menyediakan contoh alur tujuan pembelajaran dan perencanaan pembelajaran berupa RPP atau modul ajar. Dengan kata lain, setiap pendidik perlu menggunakan alur tujuan pembelajaran dan perencanaan pembelajaran untuk memandu mereka mengajar.
Pendidik dapat mengembangkan sendiri, menggunakan contoh yang disiapkan, atau memodifikasi perencanaan belajarnya. Meskipun demikian, pendidik diharapkan berupaya untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan dokumen perencanaan pembelajaran secara mandiri sesuai dengan konteks dan karakteristik murid.
Sumber: Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen Edisi Revisi Tahun 2025