Bentuk Ujian Tes Kinerja


Bentuk Ujian Tes Kinerja

Satuan pendidikan dapat menjalankan Ujian Sekolah dengan menggunakan bentuk tes kinerja. Kelebihan tes kinerja adalah dapat melakukan penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan dalam tindakan nyata. Kelemahannya, hanya dapat menilai sedikit KD (kompetensi dasar).

A. Pengertian

Tes kinerja berupa :

  • perintah kepada siswa untuk melakukan suatu tugas atau menyelesaikan masalah yang nyata atau kontekstual, yang dapat diselesaikan dengan material/bahan yang ada di sekitar siswa,
  • format untuk menampilkan temuan atau hasil siswa (misalnya format kesempatan penampilan/penyajian, format tabel, format grafik, foto, gambar, dan lainnya), dan
  • kriteria penilaian atau rubrik.

Penilaian menggunakan tes kinerja dapat menitikberatkan pada praktik (misalnya karya tari), produk (misalnya hasil pemecahan masalah volume cat untuk mengecat sebuah rumah), atau kedua-duanya.

Tes kinerja ini dimaksudkan untuk menilai kedua-duanya: praktik (saat melakukan tugas) dan produk (hasil tugas).

B. Kompetensi yang Diukur

  • sikap
  • pengetahuan
  • keterampilan sesuai SKL atau KD-KD yang dipetakan.

      Selain itu juga, bentuk ujian tes kinerja ini dapat digunakan untuk mengungkap penguasaan :

  • keterampilan pemecahan masalah
  • pembuatan keputusan, dan berpikir kreatif

C. Langkah-langkah Penilaian

  1. Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tes Kinerja.
  2. Sekolah menyusun kisi-kisi dan mengembangkan instrumen Lembar Instruksi Tes Kinerja dan Rubrik.
  3. Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tes Kinerja kepada orang tua.
  4. Sekolah menyiapkan peralatan dan media untuk Tes Kinerja.
  5. Sekolah memfasilitasi siswa melakukan Tes Kinerja sesuai instrumen dengan durasi dan lokasi yang ditetapkan, peralatan dan media.
  6. Guru melakukan penilaian tes kinerja.

Contoh Tes Kinerja

  • Prakarya : meyiapkan, mengolah, dan menyajikan telur Balado. Pada tes isi siswa dinilai penyiapan alat dan bahan, proses memasak, kualitas produk (yakni hasil telur balado), dan sikap kerjanya.
  • Seni Budaya : membuat dan menyajikan karya tari kreasi dengan kostum dan musik yang sesuai dan durasi waktu yang telah ditentukan. Pada tes kinerja ini siswa dinilai hasil rancangan tari, tampilan tarinya, dan sikap saat menampilkan tari.
  • PPKN : membuat video diri ketika mengamalkan sila-sila Pancasila di lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pada tes ini, siswa dinilai proses pengamalan Pancasila, dan produk video yang dihasilkan.
  • PJOK : melakukan lompat jauh dengan teknik yang sesuai dan hasil lompatan maksimal. Di sini siswa dinilai teknik lompatannya, hasil lompatannya, dan sikap saat melakukan lompatan.

Contoh Kisi-kisi Tes Kinerja

kisi-kisi tes kinerja

Contoh Lembar Tes Kinerja

A. Instruksi

  1. Bacalah resep pembuatan masakan telur balado.
  2. Siapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
  3. Buatlah masakan telur balado sesuai resep.
  4. Sajikan masakan telur balado yang telah kamu masak.
  5. Terapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam memasak dan menyajikan masakan telur balado.

B. Penilaian didasarkan pada unsur-unsur berikut :

  1. Persiapan alat.
  2. Persiapan bahan.
  3. Proses memasak (penggunaaan alat, penggunaan bahan, sistematika kerja dan menerapkan K3).
  4. Hasil masakan (rasa, tekstur, warna dan kreativitas penyajian).
  5. Sikap kerja (cermat, disiplin dan cekatan).

Contoh Rubrik Tes Kinerja

rubrik tes kinerja

Sumber: http://ditsmp.kemdikbud.go.id/infografis-ujian-sekolah


Baca juga bentuk-bentuk tes lain :