Aspek Perkembangan Kognitif Anak Fase D


Aspek Perkembangan Kognitif Anak Fase D

Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek penting bagi perkembangan diri anak sejak lahir hingga dewasa yang perlu dipenuhi dalam setiap tahapan hidupnya agar dapat berkembang dengan baik.

Kecakapan berpikir kritis anak Fase D di usia antara 12-15 tahun mulai berkembang meskipun belum matang. Sehingga anak di usia ini masih mengalami tantangan dalam penalaran, kontrol diri, dan perencanaan. Bahkan seringkali kita menjumpai anak Fase D yang ingin menyuarakan opini atas berbagai hal dan mulai mempertanyakan aturan.


A. Ciri Perkembangan Kognitif

Perkembangan aspek kognitif anak Fase D memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Mau mencoba dan mempelajari kegiatan baru
  2. Menggunakan teknologi untuk berbagai kegiatan
  3. Tertarik dengan isu-isu sosial yang terjadi di sekitarnya
  4. Proses berpikir mulai berdasar pada teori dan rasional sehingga memiliki opini yang kuat
  5. Belajar menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang
  6. Mulai sadar bahwa capaian pembelajaran akan memengaruhi masa depan

B. Tantangan Perkembangan Kognitif

Contoh tantangan yang sering muncul pada anak Fase D, antara lain:

  1. Peserta didik beberapa kali nampak ragu-ragu saat tampil ke depan kelas
    • Kesadaran diri tinggi dan cenderung meyakini bahwa dirinya adalah pusat perhatian adalah satu tantangan di fase ini
    • Lebih peka terhadap komentar sehingga ragu-ragu saat melakukan sesuatu
    • Pendidik bersikap tenang saat menghadapinya
    • Hindari memberikan komentar negatif
  2. Peserta didik belum bisa konsisten bertanggung jawab
    • Perkembangan otak belum sempurna dari kemampuan berpikir konkret ke abstrak
    • Belum sepenuhnya bisa bertanggung jawab sehingga butuh didampingi
    • Hindari sikap curiga berlebihan

C. Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Kognitif

Berikut ini stimulasi dan dukungan yang bisa diberikan kepada anak Fase D:

  1. Menggunakan internet sebagai sumber dan alat belajar sambil mengajarkan keamanan berdigital
  2. Mengomunikasikan kemajuan dan tantangan yang dialami peserta didik di sekolah kepada orangtua
  3. Memberi peserta didik kesempatan untuk mengeksplorasi bakat dan minatnya

Baca juga: