Cara Membuat Dokumentasi Hasil Projek


Selama berlangsungnya pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan diperlukan suatu media untuk melakukan dokumentasi terhadap hasil yang telah dilaksanakan. Bagaimana cara membuat dokumentasi hasil projek yang baik dan benar? Ikuti artikel berikut ini.

Cara Membuat Dokumentasi Hasil Projek

A. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik

Dokumentasi proses belajar peserta didik dibuat oleh pendidik dalam bentuk sebuah jurnal yang akan memberikan informasi tentang seluruh aktifitas yang telah dilakukan oleh peserta didiknya. Jurnal adalah praktik mendokumentasikan kumpulan pemikiran, pemahaman, dan penjelasan tentang ide atau konsep secara tertulis dan biasanya dituangkan dalam sebuah buku.

  1. Manfaat Jurnal Dalam Projek
    1. Jurnal dapat merekam proses pembelajaran projek peserta didik secara berkelanjutan dalam suatu wadah.
    2. Jurnal dapat mendorong pendidik melakukan refleksi kritis terhadap proses pelaksanaan projek sehingga pendidik dapat memahami hal-hal yang perlu ia kembangkan di kegiatan projek untuk mengoptimalkan pengalaman belajar peserta didik.

  2. Prinsip-prinsip Penyusunan Jurnal
    1. Menunjukkan perkembangan. Jurnal berisi catatan yang menunjukkan perkembangan individu peserta didik.
    2. Menjadi alat refleksi secara berkala. Jurnal dapat diperiksa dan dimodifikasi secara berkala.
    3. Observasi berkelanjutan. Pendidik melakukan observasi perkembangan kompetensi peserta didik secara berkelanjutan.

  3. Pertanyaan panduan bagi pendidik
    1. Perencanaan:
      • Apa saja komponen penting yang perlu ada di dalam jurnal?
      • Apa saja komponen yang akan diobservasi dan dicatat dalam jurnal?
      • Bagaimana merancang lembar observasi?
      • Bagaimana pencatatan jurnal agar mudah dipahami?
    2. Isi:
      • Apa yang perlu didokumentasikan dalam jurnal pendidik?
      • Seberapa sering perlu mengisi dan mengulas jurnal?
      • Bagaimana agar proses pendokumentasian bisa dilakukan secara efektif?

B. Mendokumentasikan Hasil Projek

Dokumentasi hasil projek disajikan dalam bentuk portofolio peserta didik. Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif kritis) dalam kurun waktu tertentu. Pada akhir periode, portofolio menjadi referensi diskusi oleh pendidik bersama dengan peserta didik dan selanjutnya diserahkan kepada pendidik pada kelas berikutnya dan dilaporkan kepada orang tua sebagai bukti autentik perkembangan peserta didik.

  1. Manfaat Portofolio Dalam Projek
    1. Portofolio memberikan rasa kepemilikan pada proses belajar yang mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar aktif.
    2. Portofolio mendorong peserta didik untuk mengenali kekuatan dan kemajuannya, melakukan refleksi kritis terhadap pembelajarannya sehingga memahami hal-hal yang perlu ia kembangkan pada dirinya menjadi pembelajar mandiri.

  2. Prinsip-prinsip penyusunan portofolio
    1. Dilakukan oleh peserta didik, bukan terhadap peserta didik. Peserta didik berperan aktif dalam memilih hasil kerja yang akan dimasukkan ke dalam portofolio, dengan panduan yang mendorong peserta didik merefleksikan pembelajarannya.
    2. Merupakan hasil kerja yang menunjukkan kemampuan anak secara jelas. Hasil karya adalah merupakan hasil kinerja peserta didik yang menunjukkan tujuan kegiatan (kompetensi yang dituju) dan standar yang diharapkan.
    3. Menjadi alat refleksi secara berkala. Portofolio diperiksa, diganti dan menjadi bahan diskusi yang dilakukan secara berkala.
    4. Menunjukkan perkembangan. Portofolio berisi hasil karya yang menunjukkan perkembangan peserta didik.
    5. Dikerjakan dengan bimbingan. Keterampilan untuk membuat sebuah portofolio tidak terjadi dengan sendirinya, pendidik perlu membimbing peserta didik dalam melakukan pemilihan hasil karya dan melakukan refleksi.

  3. Pertanyaan panduan bagi pendidik
    1. Perencanaan:
      • Apa saja komponen penting yang perlu ada?
      • Bagaimana pengaturan portofolio agar mudah dipahami?
    2. Isi:
      • Hasil karya seperti apa yang perlu didokumentasikan dalam portofolio?
      • Seberapa sering perlu mengulas dan mengganti isi portofolio?
      • Bagaimana agar peserta didik aktif melibatkan diri dalam proses penyusunan portofolio?

  4. Pertanyaan panduan untuk peserta didik
    • Informasi penting dan hal unik apa saja yang ingin kamu masukkan untuk memperkenalkan dirimu?
    • Hasil karya mana yang paling kamu banggakan? Apa yang membuatmu bangga terhadap hasil karya itu?
    • Hasil karya mana yang paling kamu sukai? Apa yang membuatmu menyukai hasil karya tersebut?
    • Kemajuan apa yang paling kamu rasakan? Apa yang berubah dari tidak bisa menjadi bisa? Hasil karya mana yang paling menunjukkan kemajuan tersebut?

Sumber:
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA)
Kemendikbudristekdikti